Menyentuh, memencet, menggaruk!
Serpihan kulit kering atau benjolan di kulit wajah kadang terlalu mengganggu untuk diabaikan. Anda pun tidak tahan untuk tidak menyentuh, memencet, atau menggaruknya. Hal berikutnya yang Anda sadari, muncul benjolan yang lebih besar, bernanah, dan menyebar ke area lain di wajah.
Mengganti produk secara tiba-tiba!
Mengganti sampo, kondisioner, atau losion dapat berisiko menyebabkan masalah jerawat sekunder karena kulit Anda meradang. Jika bisa, selalu uji produk-produk terbaru yang keluar dan lakukan transisi secara perlahan.
Memencet Jerawat |
Poni yang jatuh ke dahi bisa menyebabkan jerawat, apalagi jika jenis rambut Anda jauh lebih berminyak dibandingkan wajah. Guna mengurangi efek buruknya, jangan menggunakan banyak produk rambut untuk poni Anda. Gunakan sikat bulat untuk menjauhkan poni sedapat mungkin dari dahi, atau jepit jika perlu.
Menumpangkan tangan di wajah!
Tangan penuh dengan bakteri dan minyak. Biasakan untuk tidak bertopang dagu, pipi, atau dahi jika tidak ingin masalah jerawat mengganggu penampilan Anda.
Kurang tidur!
Kesibukan yang tiada habisnya kadang membuat Anda tidak memiliki cukup waktu untuk terlelap. Jika tidak terpaksa, usahakan untuk mendapatkan jatah tidur yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.
Ternyata susah juga yah ngerawat wajah itu,,
ReplyDeleteWajah saya berjerawat bagai mana yah cara mengatasinya??
jerawat emang ngeselinn
ReplyDeleteThat is an extremely smart written article. I will be sure to bookmark it and return to learn extra of your useful information. Thank you for the post. I will certainly return.
ReplyDelete